SISTEM
OPERASI
Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating
system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata
dan browser web. Sistem
operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan
perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan
komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan
berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem
operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi
maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai
sistem operasi itu sendiri. Pengertian
sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls)
ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan
sumber-daya sistem komputer. Sistem
operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan — membuat
penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien — penggunaan
sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi —
sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan
pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
Pengerti Sistem Operasi
Pengertian sistem operasi secara umum ialah
pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem
komputer.
Sistem operasi Komputer adalah
perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi
dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan
OS.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
- Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
- Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
- Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
- Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai
masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai
perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode
aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan
menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir
semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video
untuk superkomputer dan server web.
A. SEJARAH
SISTEM OPERASI KOMPUTER
Seperti kita ketahui, system operasi yang umum
digunakan oleh kebanyakan computer, terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok,
yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix, dan keluarga Mac OS. Sedangkan
untuk computer mainframe dan super computer menggunakan banyak sekali system
operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan
oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX,dll.\ Menurut Tanebaum, Sistem Operasi
mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.
- Generasi Awal
perkembangan
awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul
adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan
pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
- Generasi Kedua
Di generasi
ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian
atau biasa disebut dengan Batch proccessing System.
- Generasi Ketiga
Pada
generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User,
Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
- Generasi Keempat
Di masa ini,
sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem
Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat
menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
- Generasi Selanjutnya
Pada
generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah
Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang
berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya
diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak
seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya
diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual,
sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat
yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform
Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda
seperti : Linux dan Windows.
Pada saat
ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga
yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC,
maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan
teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti
otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh
siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga
piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya
kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
B. JENIS-JENIS SYSTEM OPERASI
1. WINDOWS
(MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost
Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya
Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah
Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows
Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang
bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan
atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri
sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian
berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem
Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung
Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah
itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI
dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung
Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel
80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan
untuk memproteksi area memory.
Kemudian
dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan
yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA
atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga
menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti
lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows
3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD)
dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver
pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows
3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain
itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya
Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal
NetWorking (Windows 3.11).
Setelah
berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida
16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari
Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik
dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang,
memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows
Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur
untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi
penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA
berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB,
diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual
Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan
berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga
sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan
aplikasi Multimedia.
Perkembangan
selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain
transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah
banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan
dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan
AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari
pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan
komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari
FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya
Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya :
Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open
GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya
dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang
menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin
mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan
digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring
dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem
Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa
dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak
sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller
Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS),
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service
(WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan
perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau
penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan
adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows
Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall
with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account
Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah
mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan
selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home
Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga
mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak
membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak
jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi
berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista
dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows
Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan
End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server
2008 R2. Lalu Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7
dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista.
Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows
Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih
baik dari Windows Vista.
Sistem
operasi terbaru dari microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu windows 8.
Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem
operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi,
termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC
pusat media. Sistem operasi ini mendukung mikroprosesor ARM selain
mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya
diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard,
sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
- UNIX
UNIX sendiri
ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text
Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure
dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan
group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek
GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
- LINUX
Awalnya
dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal
yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan
kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang
berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel
Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan
sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau
lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks,
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan
konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Pada
komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling
populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux
menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan
utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX,
Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server
yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu
lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal
yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux
ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat
didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun
berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu
sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros,
Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora,
Suse, Ubuntu.
- IBM OS/2
Sistem
Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness
Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer
IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari
Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan
kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah
Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan,
serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas
dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu.
- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau
Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple
Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer
berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi
Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :
- MAC OS Klasik
Tidak memiliki sembarang Command Line
(Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan
Cooperative Multitasking
- MAC OS X
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD
Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive
Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
- Stabil, karena menggunakan UNIX.
- Multitasking.
- Tampilan (UI) sangat bagus.
- Aman dari Malware.
MAC OS X
adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple
Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas
XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris
perintah.
- FREE BSD
FreeBSD
adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T.
FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul
pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan
software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri
dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di
atas Chip Intel.
- SOLARIS
Sistem
Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang
diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS.
Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable
Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun
pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode
dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan
OpenSolaris. Open Solaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris,
tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari
Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris
memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala
penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris adalah sebagai
berikut :
- Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
- Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
- Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
- No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
- ZFS : System Rstore.
- DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
- Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
- Multimedia.
- Chrome OS
Chrome OS
adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan
standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode
Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard
web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis
Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux
dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
Banyak
sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada
Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya
dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa
tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti
buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya
sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.
C.
FITUR-FITUR SISTEM OPERASI
- Eksekusi Program
Sistem
operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi dan hardware. User
berinteraksi dengan hardware melalui “sisi lain”. Sistem operasi berfungsi
untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi. Eksekusi program melibatkan proses
yang diciptakan sistem operasi. Kernel menciptakan proses dengan menugaskan
memori dan sumber daya yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam
sistem multitasking), memuat program dalam memori dan mengeksekusi program.
Program tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais dan
melakukan fungsi yang diinginkan.
- Interupsi
interupsi
adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara efisien bagi sistem operasi
untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis
interupsi secara langsung didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi
menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode
khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling
dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk
menentukan kode yang akan di jalankan ketika terjadi sebuah kejadian. Ketika
sebuah interupsi diterima, hardware komputer secara otomatis menunda program
apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode
komputer yang berhubungan dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam
sistem operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi.
Interupsi bisa datang dari hardware komputer atau program yang sedang jalan.
- Mode terproteksi dan supervisor
CPU modern
mendukung operasi dual mode, yaitu: mode terproteksi dan mode supervisor, yang
memungkinkan fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel
sistem operasi. Ketika komputer pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di
atas mode supervisor. Ketika sistem operasi mengendalikan program lain, CPU
ditempatkan pada mode terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya
akses terbatas pada instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan
memicu interupsi, yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
- Manajemen memori
Sebuah
kernel sistem operasi multiprogramming bertanggung jawab untuk mengatur semua
sistem memori yang sedang digunakan oleh program-program. Hal ini untuk
memastikan bahwa program tidak mencampuri memori yang sedang digunakan oleh
program lain. Ketika program melakukan pembagian waktu (time sharing), setiap
program harus mempunyai akses independen terhadap memori.
- Memori virtual
Menggunakan
pengalamatan memori virtual maksudnya adalah kernel bisa memilih memori program
mana yang bisa digunakan selama waktu tertentu, yang membolehkan siste operasi
untuk menggunakan lokasi memori yang sama untuk tugas yang banyak.
- Multitasking
Multitasking
adalah sistem operasi menjalankan banyak program komputer yang independen pada
komputer yang sama, seolah-olah terlihat menjalankan berbagai tugas dalam waktu
yang sama. Hampir semua komputer dapat menjalankan satu atau dua hal pada waktu
yang sama, ini secara umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap program
menggunakan pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi program.
- Disk access dan sistem file
Mengakses
data yang disimpan pada disk adalah fitur pusat dari semua sistem operasi.
Computer menyimpan data pada disk menggunakan file-file, yang disusun dengan
cara khusus supaya memungkinkan akses cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk
menggunakan space drive yang tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang
digunakan untuk menyimpan file pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan
diberi atribut disebut sistem file.
- Driver-driver divais
Sebuah
driver divais adalah tipe khusus software komputer yang dibuat agar sistem
operasi bisa berinteraksi dengan divais-divais hardware.
- Networking
Sekarang
sebagian besar sistem operasi mendukung berbagai macam protokol, hardware dan
aplikasi networking. Hal ini bertujuan agar komputer yang menggunakan sistem
operasi yang berbeda dapat berpartisipasi dalam jaringan umum untuk berbagi
sumber daya seperti file, printer dan scanner menggunakan koneksi kabel atau
wireless.
- Keamanan
Keamanan
komputer bergantung pada sejumlah teknologi yang bekerja secara tepat. Sebuah
sistem operasi modern menyediakan akses ke sejumlah sumberdaya, yang tersedia
untuk software yang berjalan di atas sistem tersebut dan untuk divais luar
seperti jaringan melalui kernel.
- Graphical user interfaces
Kebanyakan
sistem komputer modern mendukung Graphical User Interface (GUI) atau antar muka
grafis. Sistem operasi populer semacam Microsoft Windows dan Mac OS,
mengyatukan GUI kedalam kernel, walaupun secara teknis GUI bukanlah layanan
dari sistem operasi.
D. STRUKTUR SISTEM
OPERASI
Secara
umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan
antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem
Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer
terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara
lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi
melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.
Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori,
melakukan input dan output terhadap peralatan lain dan memiliki akses kepada
sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem
Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang
berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta
tidak saling mengganggu.
Sebuah sistem yang
besar dan kompleks seperti sistem operasi modern harus diatur dengan cara
membagi task kedalam komponen-komponen kecil agar dapat berfungsi dengan baik
dan mudah.
Brikut ini adalah
Struktur Sistem Operasi;
• Struktur Sederhana
• Sistem Berlapis (layered sistem)
• Kernel Mikro
• Modular (Modules)
• Mesin Maya ( Virtual Machine )
• Client-Server Model
• Sistem Berorientasi Objek
1. Struktur Sederhana
Sistem operasi sebagai
kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di
sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur
dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan
terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem
operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang
menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi
beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur
dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel
berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna.
Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi
dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian
interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU,
manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui sistem
calls.
Kelebihan Struktur
Sederhana:
Layanan dapat dilakukan
sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.
Kekurangan Struktur
Sederhana:
Pengujian dan
penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan
dilokalisasi.Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.Merupakan pemborosan
bila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara
sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.Tidak
fleksibel. Kesalahan pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya
seluruh sistem.
2. Sistem Berlapis
(layered sistem)
Sistem operasi dibentuk
secara hirarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawa memberi
layanan lapisan lebih atas. Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras,
dan yang paling tinggi adalah user-interface. Sebuah lapisan adalah
implementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan
operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan
untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap
lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan
bersebelahan yang terdefinisi bagus.
Sedangkan menurut
Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
Lapis 5 – The operator
Berfungsi untuk pemakai
operator.
Lapis 4 – User programs
Berfungsi untuk
aplikasi program pemakai.
Lapis 3 – I/O
management
Berfungsi untuk
menyederhanakan akses I/O pada level atas.
Lapis 2
-Operator-operator communication
Berfungsi untuk
mengatur komunikasi antar proses.
Lapis 1 -Memory and
drum management
Berfungsi untuk
mengatur alokasi ruang memori atau drum magnetic.
Lapis 0 -Processor
allocation and multiprogramming
Berfungsi untuk
mengatur alokasi pemroses dan switching, multi programming dan pengaturan
prosessor.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
MOHON MAAF BILA ADA KEKURANGAN DALAM MATERI KALI INI SAY “ PEACE WITH LOVE”
GOOD BYE.............
0 komentar:
Posting Komentar