INPUT DEVICE (PIRANTI MASUKAN)
Sebelum
Memulai,,
Alangkah lebih baik kita awali dengan sama-sama membaca….
Alangkah lebih baik kita awali dengan sama-sama membaca….
INPUT
DEVICE
Peralatan input merupakan peralatan yang digunakan
untuk memasukkan data, perintah atau instruksi yang akan diolah ke dalam komputer.
Perangkat ini digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer
agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip
kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat
dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine
freadable form), ini berarti mengubah perintah dalam bentuk yang dipahami oleh
manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode biner
(binary encooded informatiaon).
Input Device atau dalam
bahasa indonesia perangkat masukan adalah sebuah perangkat keras yang dapat
mengirimkan data ke komputer. Input device memungkinkan manusia dapat
berinteraksi dengan komputer secara langsung. Tanpa Input Device sebuah
komputer hanya berfungsi sebagai media visualisasi yang hanya bisa ditonton
seperti televisi.
Klasifikasi
Menurut Fungsinya
•
Perangkat input pengetikan
•
Perangkat input penunjuk
•
Perangkat input pemindai
•
Perangkat input suara
•
Perangkat input Video
•
Perangkat input pembaca kartu
•
Perangkat input RFID (Radio Frequency identification)
•
Perangkat input sensor
•
Perangkat input gerak
Perangkat
Input Pengetikan
Perangkat pengetikan digunakan untuk memasukkan data
ataupun perintah. Perangkat yang paling umum digunakan adalah keyboard. Perangkat
pengetikan yang lain yaitu ATM (Automatic
Teller Machine) yang dipakai sebagai mesin pengambil uang dan POS (paiment of
sale) yang digunakan pada toko-toko swalayan.
Perangkat
Input Penunjuk
Penunjuk Gambar Digunakan untuk memilih data atau
perintah yang muncul pada layar monitor. Saat ini piranti penunjuk banyak
dimanfaatkan terutama pada aplikasi yang berbasis gambar, karena memilih
perintah dengan penunjuk lebih mudah dari pada harus mengingat perintah yang
harus diketikkan lewat keyboard
Jenis-jenis
Perangkat Input Penunjuk
Mouse
Trackball
Pointing stick
Touchpad
Touch Screen
Pen-Stylus
Light pen
Digitizer
Joystick (Tuas
Kontrol)
Gamepad
Perangkat
Input Pemindai
Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang
digunakan untuk memindai suatu bentik maupun sifat benda, seperti dokumen,
foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindai itu pada umumnya akan
ditransformasikan kedalam komputer sebagai data digital.
Jenis-jenis
Input Pemindai
Pemindai gambar
Pemindai barcode
Pemindai sinar-X
Pemindai cek
Pemindai logam
Pemindai Optical
Mark Reader (OMR)
Magnetic Ink
Character Recognition (MICR)
Pemindai 3
dimensi
Pemindai Sidik
Jari
Pemindai Retina
Mata
Optical
Character Reognition (OCR)
Camera Digital
SCREEN-POINTING DEVICES
• Mouse
• Trackball
• Pointing Stick (trackpoint)
• GlidePad/ TouchPad/ Trackpad
• Touchscreen
• Joystick
SCREEN-POINTING DEVICES
• Mouse
• Trackball
• Pointing Stick (trackpoint)
• GlidePad/ TouchPad/ Trackpad
• Touchscreen
• Joystick
Perangkat Input Suara
Terdapat 2 kategori utama dari Peranti masukan
berbentuk suara:
Peranti-Peranti
pengenalan kata ( word recognition ) yang mampu merespon ucapan-ucapan secara
individu atau perintah-perintah yang menggunakan teknik yang dikenal sebagai
speaker verification . Pertama kali sistem akan membangkitkan suatu template
untuk mengenali suara user
Peranti
pengenalan kalimat ( speech recognition ) yang mampu mengenali hubungan antar
kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik statistik dipakai dalam
hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan kata-kata terucap
Jenis-jenis Perangkat Input Suara
Mikropon
Automatic speech
recignition
Touchtone
Perangkat input Video
Kamera Video (sering disebut video camera recorder
atau disingkat camcorder) dapat merekam citra yang bergerak. Karena gerakan
merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital agar
dapat dimasukkan ke dalam komputer. Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video
capture yang dipasang pada komputer. Kamera video dapat merekan sampai 30 frame
per detik sehingga dapat memberikan efek kontinyu pada gerakan citra.
Jenis-jenis Perangkat Input Video
Webcam
Kamera video
CCTV (Closed
Circuit Television)
Perangkat input RFID
Peranti yang memanfaatkan gelombang frekuensi radio
untuk mengirimkan data dari sesuatu yang ditempeli RFID tersebut ke peranti
pelacak RFID. RFID memiliki kelebihan dalam hal keamanan, karena perantinya
sulit dipalsukan. Selain itu peranti RFID tidak memerlukan media kabel
penghubung dan tak memerlukan arena lurus bebas pandang, sehingga sangat sesuai
dengan radius yang bervariasi tergantung kepada kekuatan pemancarnya.
Perangkat input pembaca kartu
Dengan menggunakan pembaca kartu magnetik (magnetic
card reader / MCR), data pada pita magnetik dapat dibaca dan dimengerti oleh
komputer. Pada pita magnetik inilah data tertentu dapat diletakkan. Data yang
ditempatkan pada pita ini dapat berupa nomor induk pegawai, identitas bank,
nomor rekening nasabah, dll.
Perangkat input sensor
Sensor Peranti yang dapat mengambil data langsung dari
lingkungan. Data ini berupa data khusus, yang langsung dimasukkan ke dalam
komputer. Contoh pemanfaatannya yaitu pada pendeteksi gunung berapi, detektor
kecepatan laju kendaraan di jalan raya, pada pesawat untuk mendeteksi perubahan
arah angin yang mendadak, pada kedokteran untuk mengukur suhu badan, dan juga
untuk pengontrolan pada rumah tangga.
Perangkat input gerak
Untuk memantau gerakan manusia, yang banyak
dimanfaatkan pada virtual reality, dipergunakan peranti-peranti yang bernama :
Glove, Headset, Walker.
Headset
Headset adalah peranti yang dipasang pada kepala,
menutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala, serta menayangkan
berbagai macam gambar ke mata pemakai.
Glove
Glove berbentuk seperti sarung tangan; digunakan untuk
merekam jenis seerta kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai.
Walker
Walker digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan
kaki; termasuk arah kaki berputar.
INPUT DEVICE dan contoh
Input device adalah alat yang
digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input
atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang
dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program
yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input
selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu
disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat
yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem
komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi. Terminal
dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan
intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat
memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai
alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart
terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang
terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis
ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input
dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input
langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses,
sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa
papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light
pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character
recognition, optical data reader atau optical character recognition reader),
sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui
media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media
berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang
merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum
diproses lebih lanjut.
Penggunaan Keyboard
Penciptaan keyboard komputer di
ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di
patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada
tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard komputer pertama disesuaikan
dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh
(Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang
(punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata
“keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena
keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk
mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard
dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol
huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka (numeric) 0 – 9, tombol dan karakter
khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = < > / , . ? : ; ” ‘ \
|, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah
seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52
tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard
sangat variatif. Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang
biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi
dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya.
Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan
apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita
ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan
keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di
layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan
perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya.
Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada
keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU
komputer.
Penggunaan Mouse
Pada dasarnya, penunjuk (pointer)
yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan
arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan
mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2
pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak
bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal
(mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah). Jika kita hanya
menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara
horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk
vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara
vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan
penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Jika bola kecil dimasukkan kembali,
maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut
sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan. Pada sebagian besar mouse terdapat
tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol
paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di
kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita
tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai
area atau obyek yang tidak penting.
Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal
istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol
paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya
obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan
terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis
program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan
sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam
port yang terdapat di CPU komputer.
Scanner adalah suatu alat elektronik
yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada
layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga
tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file
text, dokumen dan gambar. Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang
besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan
yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom
Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000
halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC).
Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran
panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut
WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang
berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa
dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks
ASCII.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak
pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya
penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai
Scanning, yang terjadi adalah :
1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan
pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner
tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman
ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan
bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses
scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin
dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi
yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar
yang berwarna yaitu :
1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna
dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan
untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan
biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan
dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi
warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner),
8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita
membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan
bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Digital Camera
Salah satu input device yang sedang
marak belakangan ini adalah digital camera. Dengan adanya alat ini, kita dapat
lebih mudah memasukan data berupa gambar apa saja, dengan ukuran yang relatif
cukup besar, ke dalam komputer kita. Digital camera yang beredar di pasaran
saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis camera untuk mengambil
gambar statis, sampai dengan camera yang dapat merekam gambar dinamis seperti
video.
Mic (Microphone)
Kalau camera digunakan untuk
memasukkan input berupa gambar (dan suara), maka mic digunakan hanya untuk
memasukkan input berupa suara. Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat
keras tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan
speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara.
0 komentar:
Posting Komentar