Pernahkah laptop atau netbook teman-teman tiba-tiba mati dengan sendirinya?
Kalau pernah kir-kira apa yang menjadi penyebabnya?
Berikut ini akan saya bahas apa yang menyebabkan
laptop atau netbook kita tiba-tiba mati sendiri.
Penyebab leptop atau netbook
tiba-tiba mati sendiri ada berbagai macam, diantaranya yaitu :
-
Software terjangkit virus
Cobalah kita scan dengan anti virus yang ter update, jika kita sudah
melakukan scanning ternyata tidak ada virus yang terdetek berarti
penyebabnya bukan karena virus.
- Kepanasan atau overheat
Untuk memastikan penyebabnya adalah overheating kita cukup memegang bagian
bawah laptop. Jika temperaturnya sangat panas, maka kemungkinannya
adalah overheating. Kipas pendingin biasanya bekerja secara otomatis.
yaitu jika telah mencapai temperatur tertentu kipas akan bekerja dan jika
sudah cukup dingin kipas akan mati.
Jika sebelum laptop atau netbook kita mati sendiri mengalami panas yang
sangat tinggi (alias panas yang melebihi batas normal), dapat dipastikan
laptop atau netbook kita mengalami masalah overheating alias kepanasan,
yang dapat kita lakukan adalah :
- Pergunakanlah bidang datar
untuk alas laptop atau netbook
NO
YES
Jangan meletakkan laptop atau netbook di kasur, bantal dan dan sejenisnya
yang memiliki permukaan tidak rata ketika laptop atau netbook sedang
menyala, hal ini akan mempercepat proses pemanasan dikarenakan sirkulasi
panas tidak bisa berjalan dengan baik , sebaiknya letakkan di meja
ataupun lantai yang dingin
- Buatlah celah dibagian bawah
laptop atau netbook kita
Menggunakan alas datar memang sedikit mengurangi pemanasan, akan tetapi
hal ini masih kurang, apalagi jika kita menggunakan laptop atau netbook
dalam waktu yang cukup lama, untuk itu usahakanlah supaya tidak semua
permukaan laptop atau netbook kita menyentuh meja, sebisa mungkin ada
celah agar tidak ada yang menghalangisirkulasi udara, lebih baik kita gunakan saja cooling pad,
harganya juga tidak terlalu mahal karena cooling pad sangat membantu
didalam mempercepat proses buang panas yang dihasilkan oleh laptop atau
netbook kita
- Jika ke tiga cara diatas belum
juga bisa mengatasi, yang bisa kita lakukan yaitu memeriksa kipas atau
rangkaian sensor panasnya kemungkinan ada masalah. Namun biasanya yang
terjadi adalah kipas bekerja namun hembusan angin yang keluar sangat
kecil sehingga tidak bisa berfungsi dengan maksimal. Jika hal ini
terjadi, ada dua kemungkinan yaitu putaran kipas terlalu pelan atau
sirkulasi udara terganggu.
Untuk mengetahui putaran kipas yang sudah tidak baik adalah dengan
mengamati suara dan pola putaran kipas. Kipas yang kondisinya sudah tidak
baik suaranya sudah tidak halus dantidak bisa berputar secara lancar. Hal
ini bisa terjadi karena kipas memang sudah dalam kondisi yang tidak baik
atau mungkin saja kotoran. Yang perlu kita lakukan adalah :
- Matikan Laptop atau netbook
kita lalu lepaskan power adaptor dan baterai
- Bersihkan pada celah-celah
lubang yang masuk dan keluar udara
- Bukalah casing dibawah laptop
atau netbook dimana sirkulasi udara dari kipas lewat dengan menggunakan
obeng.
- Bersihkan kipas laptop atau
netbook beserta bagian saluran pendingin jangan sampai lupa juga
bagian-bagian lain yang kita rasa kotor dengan menggunakan pembersih
yang halu, misalnya kuas. jika kita bisa memasang kembali kipasnya lebih
baik sekalian kita buka dan bersihkan.
- Pasanglah kembali kipas yang
dibuka tadi, jangan lupa juga casing penutupnya, baterainya dan power
adaptornya
- Sekarang coba Hidupkan
kembali Laptop atau netbook, mudah-mudan bisa berhasil.
Itulah tips untuk mengatasi laptop atau netbook kita yang tiba-tiba mati
sendiri.
Semoga bermanfaat ……
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan teknologi bisa kita lihat:
a.
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis
oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran
wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki
bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
b.
Meningkatnya
rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c.
Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek
budaya.
1.
Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.
Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3.
Pola
interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
Bidang Politik
a.
Timbulnya
kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b.
Proses
regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini
akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas
kebebasan dan persamaan semakin kental.
c.
Di bidang
politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan Teknologi bisa kita lihat :
1.Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar
yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi
sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan
pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From
Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John
Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota
parlemen, senator, gubernur, menteri , dan berbagai jabatan penting lainnya.
2.Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan
bangsa-bangsa Asia.
3.Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek
kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin , tekun dan pekerja keras
Meskipun
demikian Kemajuan Teknologi akan berpengaruh Negatif pada aspek budaya:
1.Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin
dalam rohani”.
2.Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya
bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan
pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3.Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran
komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah
pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka
peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet
relay chatting (IRC) , internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan
kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (WARNET)
telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan
saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.